Pentingnya Menegakkan Keteguhan Hati Orang Tua dalam Pendidikan Anak

Pesan yang disampaikan oleh Abuya KH An’im Aba Abdillah Muhammad, pendiri sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Gapuro Blater, memiliki makna yang sangat dalam dan relevan dengan tantangan yang dihadapi oleh banyak orang tua saat ini. Beliau mengingatkan bahwa dalam menghadapi berbagai masalah, khususnya terkait dengan pendidikan anak, keteguhan hati orang tua adalah kunci utama.

“Nangis ora popo. Tiyang sepah kudu negakke. Diangen-angen mawon daripada mumet mikir anak, mending ngempet negakke anak kanggo perkoro apek,” demikian dawuh beliau. Pesan ini menyiratkan bahwa dalam proses mendidik anak, tidak masalah jika orang tua harus menangis atau merasa sedih. Yang lebih penting adalah keteguhan hati dan tekad untuk tetap menegakkan nilai-nilai kebaikan pada anak-anak mereka.

Menghadapi Tantangan dengan Keteguhan Hati

Dalam kehidupan sehari-hari, orang tua seringkali dihadapkan pada berbagai tantangan dalam mendidik anak. Mulai dari masalah perilaku, pendidikan, hingga pengaruh lingkungan yang kurang baik. Abuya KH An’im Aba Abdillah Muhammad mengingatkan bahwa daripada pusing memikirkan berbagai masalah yang muncul, lebih baik orang tua fokus pada bagaimana mereka dapat menegakkan disiplin dan nilai-nilai baik pada anak-anak mereka.

Keteguhan hati ini bukan hanya tentang menjadi keras atau disiplin, tetapi juga tentang bagaimana orang tua dapat dengan bijaksana mengarahkan dan membimbing anak-anak mereka. Ini termasuk memberikan teladan yang baik, komunikasi yang efektif, dan menunjukkan kasih sayang serta pengertian.

Pentingnya Teladan yang Baik

Anak-anak sering kali meniru apa yang mereka lihat dari orang tua mereka. Oleh karena itu, memberikan teladan yang baik adalah salah satu cara paling efektif dalam mendidik anak. Orang tua yang menunjukkan keteguhan hati dalam menghadapi masalah, kesabaran, dan integritas akan lebih mudah menginspirasi anak-anak mereka untuk memiliki nilai-nilai yang sama.

Abuya KH An’im Aba Abdillah Muhammad juga mengingatkan bahwa orang tua harus menguatkan hati mereka sendiri. Hal ini karena anak-anak membutuhkan figur orang tua yang kuat dan tegar sebagai pijakan mereka dalam menghadapi kehidupan. Keteguhan hati orang tua akan memberikan rasa aman dan stabilitas bagi anak-anak, yang sangat penting dalam proses tumbuh kembang mereka.

Mengarahkan Anak untuk Hal-Hal yang Baik

Selain menjadi teladan, orang tua juga perlu aktif mengarahkan anak-anak mereka pada hal-hal yang baik. Ini termasuk memilih lingkungan yang positif, mendukung kegiatan yang bermanfaat, dan mengajarkan nilai-nilai agama dan moral. Dengan begitu, anak-anak akan lebih mudah mengembangkan karakter yang kuat dan baik.

Dalam pesan beliau, Abuya KH An’im Aba Abdillah Muhammad menekankan pentingnya fokus pada hal-hal positif daripada terus-menerus merisaukan masalah. Dengan mengarahkan anak pada hal-hal yang baik, orang tua sebenarnya sedang membangun fondasi yang kokoh bagi masa depan anak-anak mereka.

Unduh aplikasi mobile BRI Smart Billing